LINGKUP PEMASARAN


LINGKUP PEMASARAN

Pemasaran umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan, dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan perusahaan. Sesungguhnya, orang- orang pemasaran melakukan pemasaran dari 10 jenis wujud yang berbeda: barang, jasa, pengayaan  pengalaman,  peristiwa,  orang,  tempat,  kepemilikan,  organisasi,  informasi, dan gagasan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan oleh Pemasar

☻Bagaimana cara mengenali dan memilih segmen pasar yang tepat untuk dilayani?
☻Bagaimana cara mendiferisiasikan tawaran kita terhadap tawaran pesaing?
☻Bagaimana cara menaggapi pelanggan yang mendesak kita untuk menurunkan harga?
☻Bagaimana cara bersaing dengan para pesaing yang berbiaya rendah, berharga rendah dari dalam dan luar negeri?
☻Sejauh mana cara menyesuaikan tawaran kita supaya pas dengan kebutuhan masing- masing pelanggan?
☻Cara-cara penting apa yang dapat menumbuhkan bisnis kita?
☻Bagaimana cara membangun merek yang lebih kuat?
☻Bagaimana cara kita menguarangi biaya untuk mendapatkan pelanggan?
☻Bagaimana cara menjaga pelanggan kita supaya tetap setia selama periode yang panjang?
☻Bagaimana cara menetapkan pelanggan yang lebih penting?
☻Bagaimana cara mengukur lamanya pengembalian modal yang diinvestasikan dalam iklan, promosipenjualan, dan kehumasan (PR)?
☻Bagaimana cara memperbaiki produktivitas tenaga penjual?
☻Bagaimana cara membangun saluran pemasaran ganda dan mengelola konflik saluran?
☻Bagaimana cara membuat departemen-departemen lain perusahaan di kita menjadi lebih berpotensi kepada pelanggan?

MENDEFINISIKAN PEMASARAN

Dari  sejumlah  definisi  pemasaran  yang  ditawarkan,  kita  dapat  membedakan  antara definisi   sosial   dan   definisi   manajerial.   Definisi   sosial   menunjukkan   peran   yang dimainkan  oleh  pemasaran  di  masyarakat.  Seorangpemasar  mengatakan  bahwa  peran pemasaran adalah ”menghasilkan standar hidup yang lebih tinggi.” Berikut ini ada sebuah definisi sosial yang sesuai dengan tujuan kita:

♠        Pemasaran  adalah  suatu  proses  sosial  yang  di  dalamnya  individu  dan  kelompok mendapatkan apa    yang             merekabutuhkan                        dan   inginkan    dengan   menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Untuk  definisi  manajerial,  pemasaran  sering  digambarkan  sebagai  ”seni  menjual produk.”Akan tetapi, orang heran ketika mereka mendengar bahwa bagian yang paling penting dari pemasaran adlah bukan penjualan! Penjualan itu hanya merupakan puncak


kecil  gunung  es  pemasaran.  Peter  Drucker,  seorang  ahli  teori  manajemen  terkemuka, mengatakan sebagi berikut:

Orang dapat mengansumsikan bahwa akan selalu ada kebutuha akan penjualan.
Akan tetapi, tujuan pemasaran bukan untuk memperluas penjualan hingga kemana- mana.  Tujuan  pemasaran  bukan  untuk  mengetahui  dan  memahami  pelanggnan sedemikian  rupa  sehingga  produk  atau  jasa  itu  cocok  dengan  pelanggan  dan selanjutnya menjual dirinya sendiri. Idealnya, pemasaran hendaknya menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk membeli. Semua yang dibutuhkan selanjutnya adalah menyediakan produk atau jasa itu.

♠      ( Manajemen ) pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan   harga,   promosi,   serta   penyaluran   gagasan,   barang,   dan   jasa   untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi.

KONSEP PEMASARAN INTI

Pemasaran dapat dipahami lebih lanjut dengan mendefinisikan beberapa konsep intinya.

Pasar Sasaran dan Segmentasi
Jarang  seorang  pemasar  dapat  memuaskan  setiap  orang  di  pasar.  Tidak  setiap  orang menyukai  miniman  ringan,  ruangan  hotel,  restoran,  mobil,  perguruan  tinggi,  dan  film yang  sama.  Oleh  karena  itu,  para  pemasar  memulai  dengan  segmentasi  pasar.  Mereka mengidentifikasi  dan  membedakan  kelompok-kelompok  pembeli  yang  mungkin  lebih menyukai atau memerlukan berbagai produk dan bauran pemasaran. Segmen pasar dapat diidentifikasi   dengan   memeriksa   perbedaan-perbeaan   demografis,   psikografis,   dan
perilaku di kalangan para pembeli. Selanjutnya, perusahaan memutuskan segmen mana
yang  menyajikan  peluang  yang  lebih  besar  mereka  yang  kebutuhannya  dapat  dipenuhi oleh perusahaan dengan cara yang unggul.
Untuk  masing-masing  pasar  sasaran  yang  terpilih,  perusahaan  mengembangkan suatu  tawaran  pasar.  Tawaran  itu  diposisikan  di  pikiran  para  pembeli  sasaran  sebagai suatu   yang   memberikan   beberapa   manfaat   sangat   penting.   Sebagai   contoh,   Volvo mengembangkan  mobilnya  untuk  para  pembeli  di  pasar  sasaran  yang  menganggap keselamatam  mobil  sebagai  perhatian  utama.  Oleh  karena  itu,  Volvo  memposisikan mobilnya sebagai mobil yang paling aman yang dapat dibeli pelanggan.
Secara tradisional, ”pasar”adalah tempat fisik di mana para pembeli dan penjual berkumpul untuk mempertukarkan barang. Para ahli ekonomi sekarang menggambarkan pasar  sebagai  kumpulan  pembeli  dan  penjual  yang  melakukan  transaksi  atas  sebuah produk  atau  kelompok  produk  tertentu  (pasar  perumahan  atau  bahan  makanan  ).  Akan tetapi, para pemasar memandang penjual sebagai bagian yang membentuk pasar.
Orang-orang  bisnis  sering  menggunakan  istilah  pasar  untuk  meliput  berbagai pengelompokan pelanggan. Mereka berbicara tentang pasar kebutuhan (pasar orang yang melakukan diet); pasar produk (pasar sepatu); pasar demografis (pasar orang muda); dan pasar  geografis  (pasar  perancis).  Atau,  mereka  memperluas  konsep  itu  untuk  meliputi pasar lain, seperti pasar pemilih (pemberi suara), pasar tenaga kerja, dan pasar donor.


Pemasar dan Pospek
Seorang  pemasar  adalah  seseorang  yang  mencari  tanggapan  (perhatian,  pembelian, pemberian  suara,  sumbangan)  dari  pihak  lain  yang  disebut  prospek.  Jika  dua  pihak  itu saling  berusaha  untuk  menjual  sesuatu  kepada  yang  lain,  kita  menyebut  keduanya pemasar(marketers).

Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
Pemasar  harus  berupaya  untuk  memahami  kebutuhan,  keinginan,  dan  permintaan  pasar sasaran.  Kebutuhan  menggambarkan  tuntunan  dasar  manusia.  Orang  membutuhkan makana,  udara,  air,  pakaian,  dan  tempat  berlindung  untuk  bisa  bertahan  hidup.  Orang juga  sangat  membutuhkan  rekreasi,  pendidikan,  dan  hiburan.  Kebutuhan-kebutuhan  itu menjadi  keinginan  bila  diarahkan  kepada  sasaran-sasaran  spesifik  yang  mingkin  dapat memenuhi   kebituhan.   Orang   Amerika   membutuhkan   makanan   tetapi   menginginkan sepotong  hamburger,  kentang  goreng,  dan  miniman  ringan.  Seseorang  di  Mauruitus membutuhkan  makanan  tetapi  menginginkan  sebuah  mangga,  nasi,  miju-miju  (lentils) atau   biji-bijian   kering   yang   dimasukkan   ke   sup,   dan   kacang-kacangan.   Keinginan dibentuk oleh lingkungan masyarakat seseorang.
Permintaan  adalah  keinginan  akan  produk-produk  spesifik  yang  diduking  oleh kemampuan  untuk  membayar.  Banyak  oranmenginginkan  sebuah  Mercedes;  hanya sedikit  yang  mampu  dan  mau  membelinya.  Perusahaan  harus  mengukur  bukan  saja berapa  banyak  orang  menginginkan  produk  merka melainkan juga berapa banyak yang akan benar-benar mau dan mampu membelinya.
Perbedaan-perbedaan itu memperjelas kritik yang sering dilontarkan bahwa ”para pemasar  menciptakan  kebutuhan”  atau”pemasar  membuat  orang  membeli  barang  yang tidak  merka  inginkan.  ”para  pemasar  tidak  menciptakan  kebutuhan;  Kebutuhan  telah lama  ada  sebelum  pemasar.  Pemasar,  bersama  dengan  pengaruh-prngaruh  masyarakat
lain,   mempengaruhi   keinginan.   Pemasar   mungkin   mempromosikan   gagasan   bahwa
sebuah Mercedes akan memuaskan kebutuhan seseorang akan ststus sosial. Akan tetapi, mereka tidak menciptakan kebutuhan akan status sosial.

Produk atau Tawaran
Orang  memuaskan  kebutuhan  dan  keinginan  mereka  dengan  produk.  Produk  adalah setiap tawaran             yang        dapat  memuaskan                kebutuhan   dan   keinginan.    Kita    sudah menyebutkan   sebelumnya   jenis   utam tawaran   dasar:   barang,   jasa,   pengalaman, peristiwa, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan gagasan.
Merek adalah suatu tawaran dari suatu sumber yang sudah dikenal. Nama merek seperti  McDonald’s  menimbulkan  banyak  asosiasi  dalam  pikiran  orang:  hamburger, kegembiraan   anak-anak,   makanan   siap   saji,   Golden   Arches.   Asosiasi-asosiasi   itu membangun kekuatan mereka yakni, citra merk yang kuat dan menyenagkan.

Nilai dan Kepuasan
Produk atau tawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran.  Pembeli  memilih  di  antara  beraneka  ragam  tawaran  dari  mulaiyang  dianggap memberikan nilai yang paling banyak. Kita mendefinisikan nilai sebagai rasio antara apa yang didapatkan dan apa yang diberikan pelanggan. Pelanggan mendapatkan manfaat dan mengeluarkan  biaya.  Manfaat  mencakup  manfaat  fungsional  dan  manfaat  emosional.


Biaya  mencakup  biaya  moneter,  biaya  waktu,  biaya  energi,  dan  biaya  fisik.dengan demikian, nilai dirumuskan:

Nilai  =  Manfaat  =    Manfaat fungsional + manfaat emosional
Biaya           Biaya moneter + biaya waktu + biaya energi + biaya fisik



Pemasaran dapat meningkatkan nilai tawaran pelanggan dengan beberapa cara : Meningkatkan manfaat
Mengurangi biaya
Meningkatkan manfaat dan mengurangi biaya
Meningkatkan manfaat lebih besar dari pada kenaikan biaya
Mengurangi manfaat lebih kecil dari pada pengurangan biaya

Pertukaran,  yang  merupakan  konsep  inti  dari  pemasaran,  mencakup  perolehan produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Supaya muncul potensi pertukaran, lima persyaratan harus dipenuhi :
1.   Sekurang-kurangnya ada dua pihak.
2.   Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain.
3.   Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan menyerahkan sesuatu.
4.   Masing-masing   pihak   bebas   untuk   menerima   atau   menolak   tawaran pertukaran.
5.   Masing-masing   pihak   yakin   bahwa   bertransaksi   dengan   pihak   lain merupakan hal yang tepat dan diinginkan.

Hubungan dan Jaringan Kerja
Pemasaran  transaksi  adalah  bagian  dari  suatu  gagasan  yang  lebih  besar  yang  disebut
pemasaran hubungan (relationship marketing).Pemasaran hubungan mempunyai tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan utama-pelanggan, pemasok, distributor-dalam rangka mendapatkan serta mempertahankan preferensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang mereka.

Saluran Pemasaran
Untuk mencapai
pasar  sasaran,  pemasar  menggunakan  tiga  jenis  saluran  pemasaran.Saluran  komunikasi (communication   channels)digunakan   untuk   menyerahkan   dan   menerim pesan   dari pembeli sasaran.Saluran komunikasi ini meliputi surat kabar, majalah, radio, televisi, pos, telepon,  papan  iklan,  poster,  pamflet,  CD,  audiotape,  dan  internet.  Lebih  jauh  dari  itu, komunikasi disalurkan melalui ekspresi wajah dan pakaian, penampilan toko-toko eceran, dan  banyak  media  lain.  Saa  ini,  pemasar  semakin  banyak  menambah  saluran  dialog (email  dan  nomor  nomor  bebas  pulsa)untuk  mengurangi  saluran  monolog  yang  lebih normal (seperti iklan).
Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk memamerkan atau menyerahkan produk  fisik  atau  jasa  kepada  pembeli  atau  pengguna.  Kita  mengenal  ada  saluran distribusi  fisik  dan  saluran  distribusi  jasa.  Yang  termasuk  disitu  adalah  pergudangan,


sarana   transportasi,   dan   berbagai   saluran   dagang,   seperti   distributor,   grosir,   dan pengecer.pemasar juga menggunakan saluran penjualan untuk mempengaruhi

0 Response to "LINGKUP PEMASARAN"

Post a Comment

Entri Populer

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme