Analisis Bauran Pemasaran terhadap prilaku konsumen

Pemasaran merupakan kegiatan pokok yang harus dilaksanakan oleh setiap perusahaan guna mencapai tujuannya. Masalah pemasaran merupakan masalah yang penting, mengingat dewasa ini persaingan barang dan jasa yang dipasarkan semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk menggunakan strategi pemasaran yang tepat agar perusahaan dapat memenangkan persaingan tersebut.
Dalam strategi pemasaran, ada dua variabel besar yang perlu diperhatikan, yaitu variabel yang dapat dikontrol dan variabel yang tidak dapat dikontrol. Salah satu dari variabel yang dapat dikontrol oleh perusahaan adalah bauran pemasaran (marketing mix), yaitu kombinasi dari berbagai variabel pemasaran yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan dalam penjualan, sehingga akan dicapai volume penjualan dengan biaya yang memungkinkannya mencapai tingkat laba yang diinginkan.
Pada sektor jasa, strategi pemasaran juga mutlak diperlukan untuk meningkatkan volume penjualannya. Selama ini para pemasar telah mengenal empat komponen dasar atau unsur-unsur dalam bauran pemasaran, yaitu produk, harga, promosi dan distribusi atau yang biasa disebut dengan 4P (Product, price, promotion, & place).
Dalam pemasaran jasa, ada elemen-elemen lain yang bisa dikontrol dan dikombinasikan untuk keperluan komunikasi dengan konsumen jasa. Elemen-elemen tersebut adalah: orang (People or Personal traits), lingkungan fisik dimana jasa diberikan atau bukti fisik (physical evidence), dan proses jasa itu sendiri (process). Dengan demikian 4P’s yang pada mulanya menjadi bauran pemasaran barang, perlu diperluas menjadi 7P’s jika ingin digunakan dalam pemasaran jasa (Yazid, 1999:20).
Untuk menentukan strategi bauran pemasaran yang tepat, yang perlu dipahami terlebih dulu adalah perilaku konsumen. Dengan mengenal konsumen akan dipahami karakteristik pembeli maupun bagaimana seorang pembeli membuat keputusannya serta berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku mereka dalam mengambil keputusan atas pembelian suatu produk/jasa.
Konsumen dalam memantapkan keputusan pembelian suatu produk, terlebih dahulu akan mempertimbangkan berbagai informasi yang mereka terima, termasuk diantaranya unsur-unsur bauran pemasaran. Bauran pemasaran produk yang ditanggapi atau direspon dengan baik (positif) oleh konsumen akan memiliki peluang yang besar bagi produk tersebut untuk dibeli. Dapat diasumsikan bahwa penilaian atau tanggapan konsumen terhadap bauran pemasaran akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Oleh karena itu perusahaan perlu mengetahui tanggapan konsumen terhadap bauran pemasaran yang dilakukannya. Perusahaan yang memahami betul bagaimana tanggapan konsumen terhadap unsur-unsur bauran pemasaran produknya akan mempunyai kelebihan-kelebihan dibanding pesaingnya.
Seperti halnya produk atau jasa lainnya, ketika konsumen akan memilih jasa lembaga bimbingan belajar mereka juga dipengaruhi oleh banyak faktor dan salah satunya adalah faktor bauran pemasaran yang dilakukan oleh lembaga bimbingan belajar tersebut.
Lembaga bimbingan belajar merupakan suatu wadah yang diharapkan mampu memberikan kontribusi tambahan bagi siswa, khususnya dalam menghadapi persaingan dalam berprestasi di sekolah maupun dalam memasuki perguruan tinggi negeri.
Peranan lembaga bimbingan belajar secara keseluruhan diukur dari keberhasilannya dalam memberikan pelayanan bimbingan belajar secara baik dan memuaskan sehingga dapat membantu para siswa untuk mengatasi kesulitan dalam proses belajar secara komprehensif, di mana umumnya target para siswa tersebut adalah meraih prestasi tinggi di sekolahnya dan kemampuan meneruskan pendidikan ke tingkat sekolah selanjutnya yang kualifikasinya patut diandalkan.
Selain itu juga kemampuan lembaga bimbingan belajar dalam memberikan pelayanan bimbingan belajar dapat membentuk persepsi konsumen terhadap lembaga bimbingan belajar tersebut. Untuk itu lembaga bimbingan belajar harus dapat meningkatkan pelayanannya seoptimal mungkin untuk memperkokoh citra baik di mata masyarakat dan tentu saja akan mendukung upaya lembaga bimbingan belajar tersebut dalam menjaring konsumen.
Semakin banyaknya pelaku dalam bisnis lembaga bimbingan belajar ini, menyebabkan adanya persaingan yang ketat, karena masing-masing lembaga bimbingan belajar berusaha mendapatkan tempat/posisi yang baik dalam pasar, sementara pasar yang ada semakin sempit.
Dengan demikian, untuk mencapai tujuannya yaitu mendapatkan tempat/posisi yang baik dalam pasar, maka sebuah lembaga bimbingan belajar harus memahami betul faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih lembaga bimbingan belajar, dimana faktor yang sangat penting untuk diperhatikan adalah faktor bauran pemasaran, karena faktor bauran pemasaran ini merupakan faktor yang ada dalam kendali perusahaan.
Di sisi lain, perilaku konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk dipengaruhi oleh faktor-faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologis. Dari keempat faktor tersebut, faktor psikologislah yang menjadi sasaran pemasar untuk mempengaruhi konsumen. Bila diperinci lebih lanjut, faktor tersebut terdiri dari empat faktor utama yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, dan kepercayaan dan sikap (Kotler, 1997:165).

0 Response to "Analisis Bauran Pemasaran terhadap prilaku konsumen"

Post a Comment

Entri Populer

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme